CAR Masih Kuat, Mandiri Belum Putuskan Penambahan Likuiditas
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk merasa belum perlu memutuskan rencana-rencana penambahan likuiditas.
Pasalnya, bank pelat merah itu masih memiliki rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) cukup kuat, yakni 22 persen.
Awalnya, perseroan sebenarnya mempunyai jadwal melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) tahap III sebesar Rp 3 triliun pada September nanti.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan, rencana PUB itu baru diputuskan setelah Juni mendatang.
’’Sekarang likuditas kami sangat baik dan sesuai target. Dengan begitu, kami belum bisa putuskan rencana bisnis dan diputuskan setelah semester pertama,’’ ujar Darmawan, Rabu (21/3).
Rencana recovery plan yang tadinya bakal diputuskan dalam RUPS juga belum dipastikan.
Sebagai salah satu bank sistemik, Bank Mandiri awalnya berencana menerbitkan obligasi konversi (convertible bonds) senilai maksimal Rp 1 triliun. ’
’Bentuk instrumen detailnya masih dikaji perseroan. Sebelum akhir tahun kami infokan,’’ tambah Darmawan.
PT Bank Mandiri Tbk merasa belum perlu memutuskan rencana-rencana penambahan likuiditas.
- Siap Tanding! Bank Mandiri Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Proliga 2024 Putri
- Mantap! Bank Mandiri Raih Peringkat Pertama Top Companies 2024 versi LinkedIn
- Selamat! Bank Mandiri Kembali Raih Kampiun LinkedIn Top Companies 2024
- Sambut Lebaran, Bank Mandiri Lepas 6.525 Peserta Mudik Gratis
- Selamat, Bisnis Wealth Management Bank Mandiri Sabet 2 Penghargaan Euromoney 2024
- Permudah Berbagi di Bulan Suci, Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin Sukha Donasi