Cara Mencegah CDI Biar tak Berumur Pendek

Cara Mencegah CDI Biar tak Berumur Pendek
Cara Mencegah CDI Biar tak Berumur Pendek. Foto Otorend/JPNN.com

jpnn.com - Punya peranan penting dalam kelistrikan motor, CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan sistim pengatur pengapian elektrik.

Dilengkapi dengan rangkaian kapasitor, dioda dan SCR (Silicon Controlled Swith) yang didukung sensor waktu pengapian berupa pulser atau pick up coil di sekitar magnet sebagai sensor.
    
Namanya perangkat elektrik, tentu saja memiliki batas maksimal waktu pemakaian, dan dengan penanganan tepat, dapat dipastikan umur pakainya lebih lama.

Namun ada beberapa kasus atas penanganan salah terhadap CDI sehingga umur pakainya lebih pendek. Apa saja yang harus dicegah agar CDI berumur panjang? Nih dia beberapa di antaranya:

Jangan Salah Posisi

Penempatan posisi CDI yang kurang tepat, bisa memperpendek umur pakainya. Seperti CDI dipasang di area bersuhu tinggi, misalnya di dekat mesin. Seiring pengoperasian mesin, suhu di sekitarnya juga pasti naik. Secara nggak langsung, akan mempengaruhi rangkaian elektrik dalam CDI hingga akhirnya dapat merusaknya.
    
Pemosisian CDI di area yang mudah terkena air, uap air ataupun embun juga bisa menyulit kerusakan CDI. Namanya air/liquid, tentu jadi penghantar listrik, bisa jadi rangkaian kabel CDI terendam air hingga saling berkoneksi, ujungnya CDI akan mengalami konsleting dan akhirnya rusak.

Cermati Jalur Pemasangan
    
Setiap rangkaian CDI memiliki jalur output dan input yang berbeda, ada yang dilengkapi 4 kaki, ada juga yang dilengkapi 5 kaki. Jangan sekali-kali salah melakukan koneksi/penyambungan antar pin untuk menghindari konsleting. Itulah sebabnya kabel koneksi CDI dilengkapi soket, tujuannya untuk menghindari terjadinya salah koneksi kabel CDI.

Perhatikan Koneksi CDI
    
Untuk menghindari sambung-putusnya arus CDI, usahakan menggunakan konektor kabel (skun) berkualitas. Tujuannya untuk mendapatkan sambungan/koneksi sempurna.

Hindari penggunaan konektor (skun) sembarangan, ujung-ujungnya sambungan jadi longgar dan arus CDI yang dihasilkan nggak sempurna alias nyambung-putus.

Punya peranan penting dalam kelistrikan motor, CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan sistim pengatur pengapian elektrik. Dilengkapi dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News