Cara Paling Sehat Konsumsi Madu

Cara Paling Sehat Konsumsi Madu
Teh madu dan kayu manis. Foto: VerMints

Untuk memilih mana yang paling tepat, ini tergantung rasa yang Anda cari dan bagaimana penggunaannya. Madu manuka misalnya, punya rasa yang lebih kuat sehingga baik untuk baking.

Madu yang berwarna gelap juga dikatakan memiliki lebih banyak antioksidan, meski rasanya cenderung lebih pahit.

Dalam membeli madu, baiknya lakukan riset terlebih dulu, apalagi madu impor yang bisa dicampurkan dengan sirop jagung. Intinya, jangan malas membaca kemasan.

Waspadai juga madu palsu, yang bisa diidentifikasi lewat harga yang murah.

Jika memang tersedia sampel, produk yang bagus biasanya betekstur tebal dan ketika diaduk bergerak sangat lambat (walaupun tekstur madu juga bergantung pada jenisnya—raw atau unfiltered).

Madu yang bagus seharusnya tidak cair seperti sirop dan tidak terlalu lengket di tangan. Anda juga bisa memeriksanya dari bau, yaitu cenderung beraroma bunga. Jika mungkin, belilah produk lokal yang memang terkenal terbukti memproduksi madu yang berkualitas.

Dari KlikDokter, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti mengingatkan bahwa gula memang termasuk pemanis alami, tetapi konsumsinya tetap tak boleh berlebihan.

“Fruktosa yang serupa dengan gula dalam madu berisiko memicu berbagai jenis penyakit jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan,” tegasnya.

Ingat, madu merupakan pemanis yang jika dikonsumsi berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh. Selain jumlah konsumsi, Anda juga mesti mempertimbangkan jenis madu, serta kandungan nutrisi dengan membaca kemasan.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News