Cari Jam Antik di Pameran Kuy Market

Cari Jam Antik di Pameran Kuy Market
Suasana pameran di Kuy Market. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Suka barang-barang antik? Taka da salahnya datang ke pameran barang kuno bertajuk Kuy Market di Marvell City. Beberapa barang yang dipamerkan adalah jam dinding, guci, uang kertas, mesin ketik, piringan hitam, hingga radio jadul.

Salah satu jam dinding yang terpajang adalah jam dinding RA ala Inggris pada 1800-an. Bahannya berupa porselen dengan mesin dari material kuningan. Jam itu berbentuk persegi panjang yang dibingkai dari rangka kayu hitam dan sesekali diselingi warna cokelat. Itulah jenis kayu eiken khas Eropa yang ringan. Tidak seperti kayu jati yang cenderung lebih berat.

Ali Budiono, sang pemilik sekaligus penjual jam antik tersebut, mengungkapkan bahwa ada kisah pada setiap pencarian jam tersebut. Misalnya, salah satu jam yang dibeli Ali dari seorang kakek 70 tahun. Kakek itu memilih menjual jam antiknya karena si anak tidak mau mewarisi jam tersebut. ''Sebetulnya ada puluhan jam RA saya. Sebagian besar berada di rumah. Saya cari dan beli satu per satu dari rumah ke rumah,'' ujarnya ditemui di booth miliknya pada event Kuy Market kemarin.

Lelaki yang juga anggota komunitas hobi bernama Surabaya Vintage Community (SVC) itu menjelaskan, jam kuno tersebut termasuk penunjuk waktu tipe tengahan. Artinya, lonceng jam akan berdering atau berbunyi setiap 30 menit. 

Selain benda-benda kuno, event Kuy Market dimeriahkan stan baju preloved hingga pameran lukisan. Event tersebut berlangsung hingga Minggu mendatang (11/11). (hay/c14/any) 

Salah satu jam dinding yang terpajang adalah jam dinding RA ala Inggris pada 1800-an. Bahannya berupa porselen dengan mesin dari material kuningan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News