Casanova, Penulis dan Petualang Sex Legendaris
Pada bagian lain dia menceritakan pengalamannya mendapatkan keperawanan gadis usia 15 tahun berinisial C.C.
Si gadis, tulis dia, sedang disekap oleh ayahnya di sebuah ruangan rumah di Murano. Sebagai penulis, ia hendak mengunjungi tempat itu. Mencari cerita.
Di lokasi dia jumpa nyonya M.M. Biarawati muda cantik jelita yang, “punya kebiasaan main sex di luar,” tulis Casanova.
Keduanya—atas usul si biarawati—mengatur janji bermain sex di lapak judi milik kekasihnya. Permintaan itu dipenuhi Casanova.
Malam itu juga, mereka memainkan adegan panas. Rupanya, percintaan berapi-api itu diintip Abbe Francois de Bernis, duta besar Perancis untuk Venesia, yang tak lain kekasih si biarawati.
“Duta besar itu punya kebiasaan masturbasi sambil menyaksikan adegan sex yang dilakukan orang lain,” tulisnya.
Di halaman lain memoarnya, Casanova menceritakan permainan ranjangnya dengan M.M dan C.C, si gadis perawan 15 tahun. Atas dasar kesepakatan bersama, berkali-kali tiga serangkai itu melalukan adegan ranjang di berbagai tempat aman.
“Wanita itu (M.M--red) dengan permainan mulut dan lidahnya, menghirup saripati hati dan jiwa saya.”
Casanova. Namanya jadi julukan bagi para petualang sex. Entah berapa gadis kehilangan perawan dalam buaiannya.
- Namanya Makin Eksis di Dunia Hiburan, Ummi Quary Bilang Begini
- RUMI Garap Film Dokumenter 'Pilihan' Tentang Pekerja Migran
- Hilmar Farid Sebut Kualitas Film Nasional Makin Meningkat
- Sambut Peluncuran Film Climate Witness, Begini Komentar Direktur Koaksi Indonesia
- Peringati Hari Film Nasional, BPI Nobar Film Lafran
- Hari Film Nasional 2024, Kemendikbudristek Perkuat Ekosistem Perfilman Indonesia