Catatan Politik Senayan: Peduli Pada Jutaan Angkatan Kerja Berstatus Pengangguran
Oleh: Bambang Soesatyo

jpnn.com, JAKARTA - Jutaan orang muda atau mereka yang berusia produktif saat ini, terpaksa menjalani hidup keseharian dengan berselimutkan gelisah dikarenakan berstatus pengangguran.
Dari fakta ini, orang muda Indonesia berharap para pembantu presiden berinovasi dengan mengkreasi kebijakan dan program yang solutif untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
Jumlah pengangguran yang terus bertambah patut menjadi perhatian dan keprihatinan bersama.
Mudah-mudahan, aneka masalah yang mengemuka di ruang publik akhir-akhir ini tidak menggeser atau bahkan menenggelamkan persoalan riil yang sedang dihadapi puluhan juta orang muda Indonesia.
Persoalan nyata itu adalah defisit lapangan kerja.
Menyoal minimnya lapangan kerja saat ini bukan masalah atau kepentingan satu-dua orang, melainkan persoalan bersama.
Sebab, bukankah masa depan negara-bangsa berada di pundak generasi penerus.
Belakangan ini, sejumlah elemen masyarakat merasa sangat prihatin karena Presiden Prabowo Subianto tiba-tiba dihadapkan pada sejumlah masalah historis.
para pembantu presiden diharapkan terus berinovasi dengan mengkreasi kebijakan dan program yang solutif untuk mengurangi angka pengangguran
- Gelar Media Gathering, Siti Fauziah: Mudah-mudahan Kerja Sama dapat Ditingkatkan
- Prabowo Lakukan Kerja Sama Strategis dengan Brasil, Waka MPR: Perkuat Ketahanan Energi
- Beber Konsekuensi RI Ikut BRICS, Syahganda Minta Prabowo Cermati Menteri Warisan Jokowi
- Lestari Moerdijat: Wujudkan MPLS yang Ramah dan Membangun Karakter Peserta Didik Baru
- Presiden Prabowo Dapat Dukungan dan Doa dari Para Pendeta di Papua
- Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Resmi Beri Fasilitas KITE Pembebasan untuk Perusahaan Ini