CCTV di Sejumlah ATM di Kediri Sudah Dicek, Kesimpulannya...
jpnn.com, KEDIRI - Polisi menyebut, pembobolan rekening sejumlah nasabah Bank BRI di Kediri bukan karena skimming.
Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan menyebut, tidak ada indikasi ke arah skimming dalam perkara pembobolan rekening dengan korban 33 nasabah BRI di wilayah Kecamatan Ngadiluwih, Kras, dan Ringinrejo itu.
Sebab, lanjutnya, secara berkala petugas telah melakukan pengecekan di mesin-mesin ATM yang ada.
“Sudah dilakukan pengecekan CCTV oleh Inspektorat Kanwil BRI di mesin ATM sejak enam bulan terakhir. Dan dinyatakan tidak ada peralatan skimming yang terpasang,” dalih Kapolres Erick, seperti diberitakan Jawa Pos.
Erick juga menyodorkan fakta dari pemeriksaan kamera CCTV. Menurutnya, sudah dilakukan pengecekan pada CCTV di ATM-ATM tersebut. Hasilnya, tidak ada aktivitas pemasangan skimmer.
Bila bukan skimming, bagaimana cara dana di rekening bisa menyusut secara misterius? Erick mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Jadi belum bisa menyebutkan dengan pasti bagaimana cara pelaku kejahatan perbankan itu beraksi.
Setidaknya, pihak IT Polres Kediri telah berkoordinasi dengan Polda Jatim dan IT dari BRI. Mereka saat ini terus melakukan penyelidikan bagaimana cara para penjahat itu menguras uang nasabah.
Polisi menyimpulkan, pembobolan rekening sejumlah nasabah Bank BRI di Kediri bukan karena skimming.
- 164 ASN di Kediri Naik Pangkat, Zanariah Berpesan Begini
- Santri Tewas Dianiaya Senior di Kediri, Sahroni Minta Pihak Ponpes Kooperatif
- Viral Santri Asal Banyuwangi Tewas Dianiaya di Kediri, Ini 4 Tersangkanya
- Pelaku Pembobolan Mesin ATM Bank Jatim Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar
- Mesin ATM di Kota Kediri Dirusak dan Dibobol, Polisi Bergerak Melakukan Penyelidikan
- Perempuan 15 Tahun Diduga Korban Pembunuhan di Kediri