Cemburu, Ibu Tiri Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Anaknya

Cemburu, Ibu Tiri Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Anaknya
Dua tersangka pembunuh sedang diinterogasi oleh Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (23/9). Foto: ANTARA/Khaerul Izan

jpnn.com, INDRAMAYU - Dilatarbelakangi rasa cemburu, ibu tiri di Indramayu, Jawa Barat, menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa anaknya.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif mengatakan tersangka Saniya Aditiya (20) ibu tiri korban, dan Syaifudin (26) pembunuh bayaran, keduanya merupakan warga Kabupaten Indramayu.

"Kasus ini bermula adanya penemuan mayat anak laki-laki di Sungai Prawira, Kabupaten Indramayu. Dan setelah diselidiki ternyata korban pembunuhan," kata Lukman Syarif di Indramayu, Kamis.

Menurut dia, kasus pembunuhan terhadap anak itu bermula dengan ditemukannya mayat korban oleh warga di sungai.

Pada saat ditemukan keadaan korban sudah membusuk, kemudian anggota Polres Indramayu menerima laporan adanya anak yang hilang beberapa hari sebelumnya.

"Setelah dilakukan tes DNA dengan ayah kandung korban, ternyata cocok," ungkapnya.

Lukman mengatakan setelah mendapatkan keterangan dari ayah korban, kemudian dilakukan penyelidikan, dan selanjutnya kasus tersebut mulai perlahan terungkap setelah adanya kesaksian dari beberapa orang.

Dari keterangan para saksi bahwa korban sebelum ditemukan meninggal dunia dibawa seorang laki-laki dengan ciri-ciri berpenampilan anak punk.

Ibu tiri menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa anaknya. Jasad korban dibuang ke sungai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News