CEO PSM: Keamanan Diperketat, Persija Tetap Tidak Mau Datang

CEO PSM: Keamanan Diperketat, Persija Tetap Tidak Mau Datang
CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin. Foto: Syahrul Ramadan/JPC/JPNN

CEO PSM Munafri Arifuddin masuk ke tengah lapangan untuk menenangkan suporter.

’’Kami sudah melakukan koordinasi. Keamanan akan diperketat. Saya jamin tak ada pemain Persija yang akan tergores sedikit pun. Namun, mereka (Persija) tetap tak mau datang,’’ kata pria yang akrab disapa Appi itu. 

Appi memang kecewa. Akan tetapi, dia tetap menghargai keputusan yang dibuat PSSI.

Mengenai laga tunda, PSSI sejatinya menyarankan agar digelar di tempat netral. Namun, manajemen PSM secara tegas menolak.

’’Saya diminta cari venue lain. Saya tidak mau. Kalau leg kedua harus digelar di luar Makassar, PSM tak akan ikut lagi dalam agenda PSSI,’’ tegasnya.

Suporter menjadi yang paling dirugikan dengan penundaan babak final leg kedua Piala Indonesia 2018–2019.

Sebanyak 15 ribu tiket sold-out sejak Rabu lalu (24/7). Harga tiket ekonomi di Stadion Andi Mattalatta adalah Rp 100 ribu.

Dalam laga final kemarin, harganya melambung hingga Rp 175 ribu. Belum lagi suporter yang membeli tiket lewat calo.

Laga antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Indonesia 2018/2019 batal digelar di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (28/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News