Cerita Alma, Perempuan Berjanggut dari New York

Cerita Alma, Perempuan Berjanggut dari New York
Alma Torres. Foto: Daily Mirror

jpnn.com, NEW YORK - Janggut sangat identik dengan pria. Namun tidak buat Alma Torres. Perempuan 24 tahun dari Bronx, New York itu mempunyai janggut karena penyakit hormonal Polycystic Ovary Syndrome atau yang lebih dikenal dengan PCOS.

Pada penyakit ini, terdapat gangguan keseimbangan kadar hormonal. Pada sindrom ini, tubuh wanita memroduksi hormon laki-laki (androgen) secara berlebihan. Oleh karena itu, Torres yang mendapatkan diagnose PCOS sejak usia 16 tahun ini mempunyai janggut dan berat badannya mudah naik.

Awalnya, Torres selalu menyembunyikan kondisinya dengan rutin mencukur janggut. Namun pada Agustus tahun lalu Torres berubah pikiran dan memilih menjadi dirinya sendiri. ’’Saya ingin memberi tahu pada penderita PCOS yang lain supaya bisa menerima diri sendiri, janggut membuat saya menjadi orang yang lebih baik,’’ ucap Torres.

Tidak hanya berdamai dengan dirinya sendiri, Torres juga sangat percaya diri dengan janggutnya. Menurutnya, rambut di wajahnya itu alami dan cantik. Meski dia juga tidak memungkiri banyaknya hujatan yang datang padanya. ’’Ada yang menyuruh saya bunuh diri, ada yang memanggil jelek, kanker. Bila bertemu orang asing di jalan, tatapan matanya menjelaskan semua,’’ ucapnya.

Bahkan Torres kini sudah terbiasa bila ada orang asing yang mengambil gambarnya. Biasanya dia akan tersenyum, menurutnya hal itu bukan masalah. Kekasihnya, Taylor pun tidak masalah dengan kondisi Torres. ’’Saya menjelaskan padanya ketika kami mulai pacaran, saat itu saya masih mencukur janggut saya,’’ ucapnya.

Dan Taylor tidak masalah. Bahkan saat Torres mencari persetujuan bagaimana bila membiarkan janggutnya tumbuh, Taylor juga tidak masalah. ’’Ketika itu dia menjawab, tidak masalah itu hanyalah rambut, itu normal,’’ ucap Torres menirukan pernyataan Taylor saat itu. (dailymail/ina)

 


Janggut sangat identik dengan pria. Namun tidak buat Alma Torres. Perempuan 24 tahun dari Bronx, New York itu mempunyai janggut karena penyakit hormonal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News