Cerita Anshori Mantan Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia Tentang Aprilia Manganang

Cerita Anshori Mantan Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia Tentang Aprilia Manganang
Dokumentasi - Pemain timnas Indonesia Aprilia Manganang melakukan smash di pertandingan cabang voli putri melawan Hong Kong di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Selasa (21/8/2018) malam WIIB. Foto: Antara/ANTHONY WALLACE/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia M Anshori menceritakan saat masih menangani Aprilia Manganang, pevoli wanita yang kini menjadi laki-laki.

Anshori mengakui bahwa Aprilia Manganang memang berbeda dari pevoli putri lainnya saat masih aktif bermain dahulu.

Kini, dia tak lagi bisa melihat permainan pevoli yang juga anggota TNI tersebut. Apa yang dikenang dari sosok Manganang?

Anshori mengaku sempat terkejut saat ada pengumuman dari KSAD TNI Jenderal Andika Perkasa tentang perubahan status gender Manganang, dari seorang wanita menjadi pria.

Bahkan, perubahan itu disebut melalui prosedur medis yang detail, sehingga dianalisa bahwa Aprilia menderita Hipospadia.

"Saat praPON sempat dipertanyakan, tetapi terjawab dia perempuan karena dokumennya lengkap," kata Anshori.

Terlepas dari perubahan status gender tersebut, sebagai pelatih, dia mengakui Aprilia adalah pevoli yang luar biasa. Kekuatannya jauh berada di atas rekan-rekannya sesama pevoli putri. Karena itu, dia sepakat dengan PP PBVSI untuk menjadikkannya sebagai ikon voli putri Indonesia.  

"Dia power-nya luar biasa memang. Lebihlah dari yang lain. Tetapi, menurut sederet bukti dia wanita, makanya dia main di putri dan terus meraih banyak prestasi," tuturnya.

Mantan Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia M Anshori menceritakan saat masih menangani Aprilia Manganang, pevoli wanita yang kini menjadi laki-laki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News