Cerita Bamsoet Tentang AKL Clinic dan Kondisi Bali di Masa Pandemi

Cerita Bamsoet Tentang AKL Clinic dan Kondisi Bali di Masa Pandemi
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet saat berada di AKL Clinic yang didirikan Dr. dr. Ketut Kwartantaya bersama sang istri Made Sukerni, Sabtu (18/9). Foto: Humas MPR RI

"Melihat kondisi tersebut, dr. Kwartan yang kala itu bertugas sebagai dokter di Rumah Sakit Negeri Provinsi Bali berinisiatif mendirikan AKL Clinic bersama sang istri," cerita Bamsoet.

Kepala Badan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan Kadin Indonesia itu juga mengatakan, saat ini selain memiliki konsultan dokter kulit, AKL Clinic juga memiliki sertifikat sebagai complete laser clinic, dan dilengkai laser picosure satu-satunya dan pertama di Bali.

Berkat kerja keras dr. Ketut dan istri Made Sukerni, AKL Clinic telah bertransformasi menjadi salah satu klinik kecantikan kulit terbesar dan digemari di Bali.

“Bagi yang ingin menghilangkan pigmen di kulit, seperti flek, tato, freckles dan sejenisnya bisa menggunakan laser picosure yang merupakan teknologi terbaik. Pelayanan kecantikan kulit ini yang tengah digemari oleh para pasien AKL Clinic," kata Bamsoet lagi.

Dia berharap perekonomian di Pulau Dewata itu yang mengandalkan sektor pariwisata bisa kembali bangkit, apalagi kini Bali sudah turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Bamsoet mengatakan, akibat pandemi Covid-19, perekonomian di Bali menjadi daerah paling terpuruk dan terkontraksi sangat dalam.

Akhir 2020 saja, pertumbuhan perekonomian Bali mengalami kontraksi minus 9,3 persen dan pada triwulan pertama 2021 merosot hingga minus 9,8 persen. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Wakil Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet berharap kondisi perekonomian Bali segera kembali bangkit.


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News