Cerita Mantan Kopassus, Rahang Pernah Tertembus Peluru
jpnn.com - Hanya prajurit TNI yang punya kemampuan lebih bisa bergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Kolonel Inf Hendri Wijaya salah satunya.
----
KOMANDAN Kodim (Dandim) 0905/Balikpapan tersebut bercerita, instrumen apapun menjadi sangat penting bagi pasukan Kopassus saat bertugas.
Benda-benda yang bergerak dicermati, bahkan daun yang jatuh dari pohon. Semua mesti terpantau.
Kopassus memang jarang tampil dalam pemberitaan. Gerak-geriknya tertutup. Seperti pergerakan mereka di setiap misi yang mereka jalankan. Sunyi dan senyap.
Kerap ditugaskan di daerah rawan konflik, sejak 1995 hingga 2009, Hendri telah menjalani tugas-tugas menantang.
Dia bergabung dengan anggota Kopassus Grup 1 di Serang, Banten dan Grup 2 di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tercatat dia pernah masuk Satuan Tugas (Satgas) Timor-Timur pada 1995-1996 dan dia kembali dipercaya bergabung pada operasi yang sama hingga September 1997.
Kopassus gerak-geriknya tertutup. Seperti pergerakan mereka di setiap misi yang mereka jalankan. Sunyi dan senyap.
- Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, Kapolda dan Kapuspen Buka Suara
- TNI AL Mengevakuasi Korban Tenggelam di Laut Tanjung Ambat
- Ini Peran 13 Prajurit TNI Tersangka Kasus Penganiayaan Anggota KKB
- Ribuan Prajurit Kodam Brawijaya Bersiaga Selama Operasi Ketupat
- Korban Penganiayaan oleh Terduga Oknum Prajurit TNI di Papua Terungkap
- Detik-detik Prajurit TNI Satgas BIN Dijebak KKB, Ditembak dari Jarak Dekat