Cerita Sosok Ayahnya, Lalu Muhammad Zohri Menangis

Cerita Sosok Ayahnya, Lalu Muhammad Zohri Menangis
Lalu Muhammad Zohri (tengah) melatih teknik startnya bersama sprinter lainnya, April lalu. Foto: ZOHRI FOR LOMBOK POST.

jpnn.com - Lalu Muhammad Zohri cerita mengenai sosok ayahnya, Lalu Ahmad, yang disebutnya sebagai orang tua yang sangat penyabar.

SUHARLI, Jakarta

Saat Lombok Post (Jawa Pos Group) bertandang ke kamarnya di Hotel Century Park, Jakarta, Selasa (17/7), Lalu Muhammad Zohri panjang lebar cerita mengenai perjalanan kariernya. Lalu Ahmad, sang ayah yang sudah dipanggil Sang Pencipta, merupakan sosok penting dalam perjalanan hidupnya.

Dia cerita, tak sekalipun ayahnya pernah berbicara dengan nada tinggi. Tak sekalipun ayahnya memukul. Mendapati anaknya yang malas ke sekolah pun, sang ayah tak pernah menghardik.

Suatu hari, Zohri ditanya sang ayah, manakala mereka sedang duduk berdua di depan rumah. Zohri ditanya soal cita-cita. Sigap Zohri menjawab, kalau dia ingin jadi tentara. Ayahnya menepuk pundaknya mendengar cita-cita anaknya.

Sebuah cita-cita yang teramat tinggi baginya. Dan sang ayah paham, dengan ekonomi keluarga yang kembang-kempis, mungkin tak mudah mewujudkan cita-cita sang anak.

Cerita Sosok Ayahnya, Lalu Muhammad Zohri Menangis

Toh, pada akhirnya Zohri tahu. Betapa ayahnya, sepanjang hidupnya, terus berdoa yang terbaik untuk hidup anaknya.

Lalu Muhammad Zohri menangis saat bercerita tentang ayahnya, Lalu Ahmad, dan detik-detik sosok pemberi semangatnya itu mengembuskan napas terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News