Cetak 385 Duta AIDS, Jangkau 75.941 Siswa

Cetak 385 Duta AIDS, Jangkau 75.941 Siswa
Cetak 385 Duta AIDS, Jangkau 75.941 Siswa
JAKARTA - Program Jakarta Stop AIDS 2011 dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Jakarta Pusat (Jakpus), Fatahilah, di Aula lantai 3, Puskesmas Gambir, Rabu (16/3) pagi. Program yang diusung oleh Komisi penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI bekerjasama dengan Yayasan Unilever Indonesia (YUI) itu membidik para siswa SMP, SMA dan SMK di lima wilayah DKI untuk menjadi duta AIDS.

Targetnya, semakin banyak siswa yang direkrut menjadi duta AIDS, para siswa bisa menularkan ilmunya kepada teman-temannya di sekolah atau lingkungannya masing-masing tentang bahaya HIV/AIDS dan upaya pencegahannya. "Ini efektif, dan sasaran ini mengena dengan penyuluhan yang mereka gunakan dengan cara mereka sendiri," ujar Sekretaris KPAK Jakarta Pusat Amiruddin Halik.

Dijelaskan, program Jakarta Stop AIDS digelar sejak 2009 lalu dan terus berlanjut hingga saat ini. Total, duta AIDS yang sudah dicetak sebanyak 385 siswa dari lima wilayah DKI, dengan total jangkauan 75.941 siswa. "Untuk tahun kemarin diikuti 30 siswa dan ke depan akan bertambah lagi. Agar ke depan mereka dapat membentengi diri," terang mantan Kabag Kesos Jakarta Pusat itu.

Dalam program Jakarta Stop AIDS, para pelajar yang menjadi sasaran berusia antara 12 tahun hingga 18 tahun. Tujuannya, memberikan penyadaran akan resiko bahaya HIV/AIDS. Awalnya setiap duta memberikan selembar kertas lalu sambil ngobrol-ngobrol atau bisa sambil kongkow (nongkrong) memberikan informasi akan bahaya HIV/AIDS tersebut.

JAKARTA - Program Jakarta Stop AIDS 2011 dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Jakarta Pusat (Jakpus), Fatahilah, di Aula lantai 3, Puskesmas Gambir,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News