Cetak SDM Kompeten, Pemerintah Seimbangkan Supply and Demand

Cetak SDM Kompeten, Pemerintah Seimbangkan Supply and Demand
Menaker M. Hanif Dhakiri mengikuti Rapat Koordinasi tentang implementasiroadmap pendidikan dan pelatihan vokasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jakarta, Kamis (19/4).Foto : Ist

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia tengah menyusun roadmap Pendidikan dan Pelatihan Vokasi sebagai upaya untuk menyeimbangkan antara supply and demand pasar kerja.

Penyusunan roadmap ini turut melibatkan lintas kementerian.

“Jadi kita ingin agar investasi SDM kita baik melalui pendidikan maupun melalui pelatihan vokasi itu bisa sesuai dengan pasar kerjanya,” kata Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri usai mengikuti Rapat Koordinasi tentang implementasiroadmap pendidikan dan pelatihan vokasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jakarta, Kamis (19/4).

Roadmap ini, jelas Menaker, akan memetakan sektor-sektor industri yang membutuhkan masifikasi pemenuhan SDM. Sehingga, dengan adanyaroadmap ini akan memudahkan pemerintah dalam menyusun dan melaksanakan program pendidikan atau pelatihan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Dengan begitu akan tercipta keseimbangan antara pendidikan dan pelatihan vokasi (supply) dengan kebutuhan tenaga kerja di pasar kerja (demand).

“Kita memetakan dari sisi demand side ini benar-benar bisa lebih detail, misalnya terkait dengan jabatan,” jelas Menaker.

Menaker juga menjelaskan, ada beberapa sektor yang diprediksi akan terus tumbuh dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga sektor-sektor ini ke depan akan terus dimasifkan dapa sisi penyediaan SDM-nya.

Di antaranya adalah sektor agrobisnis, manufaktur, pariwisata, tenaga kesehatan, ekonomi digital, dan pekerja migran.

Cetak SDM kompeten pemerintah akan seimbangkan supply and demand pasar kerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News