Cinta Sejati: Aisyah Menanti Setengah Abad, Diwaja Menangis

Cinta Sejati: Aisyah Menanti Setengah Abad, Diwaja Menangis
Suasana pernikahan Lalu Diwaja dengan Aisyah 10 Januari lalu di Desa Suradadi, Kecamatan Terara, Lombok Timur. Foto: Rizal for Lombok Post

jpnn.com - Sudah banyak pria melamar, tapi Baiq Aisyah menolak. Dia memilih tetap menanti pria pujaan.

Penantian yang cukup lama. Selama hampir setengah abad. Dia yakin Lalu Diwaja akan datang mempersuntingnya. Penantian itu berakhir indah pekan lalu.

HAMDANI WATHONI, Lombok Timur

BEGITU bertemu kembali dengan Baiq Aisyah di desa kelahiran, Lalu Diwaja seperti dilempar ke dalam mesin waktu.

Kembali ke masa ketika dia kali pertama melihat perempuan yang pernah singgah di hatinya itu.

”Wajahnya masih sama seperti ketika dia berusia 17 tahun. Bukan hanya jantung saya yang berdebar, tapi tangan dan kaki saya juga gemetar,” ungkap Diwaja kepada Lombok Post (Jawa Pos Group) Kamis lalu (18/1).

Diwaja tidak sedang ngegombal. Usianya saja sudah 77 tahun. Punya 4 anak dan 12 cucu. Jangan pula menganggapnya tua-tua keladi.

Keterkejutan lelaki yang istrinya sudah meninggal tahun lalu itu wajar. Sebab, romansa di antara dia dan Aisyah sudah tertimbun waktu lama sekali. Hampir setengah abad!

Kisah cinta sejati. Diwaja mengenal dan jatuh cinta pada Aisyah yang usianya saat itu 17 tahun. Tapi baru menikahi Aisyah yang kini sudah 67 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News