Corcoran G20
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kamis, 17 November 2022 – 18:53 WIB
jpnn.com - Pelaksanaan KTT (konferensi tingkat tinggi) G20 di Bali berakhir.
Indonesia merasa sangat bangga bisa menjadi tuan rumah yang sukses.
Glorifikasi atau pengagungan KTT ini dilakukan secara total dan all out seolah menjadi pertaruhan hidup mati.
KTT ditutup dengan pesta gala dinner dan pertunjukan yang extravagant.
Para pemimpin dunia diberi sajian pertunjukan tari dan nyanyi yang penuh gebyar kemewahan.
Terlihat sekali bahwa KTT ini adalah pesta besar yang penuh gengsi.
Indonesia sebagai tuan rumah ingin memamerkan kepada dunia bahwa kita jago dalam membuat sajian pertunjukan extravaganza.
Pertunjukan yang penuh kemewahan itu menjadi paradoks terhadap pesan utama yang dihasilkan oleh KTT.
Membanggakan pelaksanaan G20 adalah hal yang wajar. Akan tetapi, glorifikasi yang berlebihan pada saat kondisi sedang suram bisa menyesatkan.
BERITA TERKAIT
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Menyampaikan Dissenting Opinion, Hakim Arief Singgung Soal Jokowi yang Partisan
- 3 Hakim MK Dissenting Opinion, Saldi Isra Setuju Jokowi Manfaatkan Bansos dan Aparat untuk Paslon 02
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis