Covid-19 Bikin Ekonomi Mandek, Stimulus Peningkatan Investasi Perlu Disiapkan

Covid-19 Bikin Ekonomi Mandek, Stimulus Peningkatan Investasi Perlu Disiapkan
Investasi. Foto: pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Departemen Ekonomi Centre of Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri memprediksi pelemahan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19 diperkirakan bisa berlangsung empat hingga enam bulan.

Hal ini membuat pemerintah perlu memikirkan pula stimulus agar sektor ekonomi bergariah kembali setelah pandemi ini berakhir.

"Meski bukan yang utama harus dipikirkan sekarang, tapi stimulus peningkatan investasi dan ekonomi juga harus disiapkan pemerintah. Pandemi ini bisa membuat ekonomi mandek hingga enam bulan," kata Yose, Kamis (19/3).

Menurutnya, dunia usaha saat ini terperangkap dalam situasi yang sangat tidak diuntungkan. Perlambatan ekonomi sudah mulai terjadi ditandai dengan dua permasalahan utama.

Pertama soal suplai yang pasti akan berkurang karena imbauan masif untuk bekerja dari rumah.

"Padahal, 80 persen pekerjaan menyangkut ekonomi di dunia, tidak bisa dari rumah. Pekerja pabrik contoh paling mudahnya. Ini tentu berpengaruh besar pada suplai yang akan berkurang," tutur Yose.

Permasalahan selanjutnya adalah soal permintaan yang juga akan terus berkurang di beberapa sektor. Salah satu yang paling terpukul dari awal pandemi Covid-19 adalah sektor pariwisata dan rekreasi.

"Karena orang tidak bisa bekerja efektif, mungkin income akan turun dan tentu ini berdampak pada permintaan serta konsumsi total," tutur dia.

Pelemahan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19 diperkirakan bisa berlangsung empat hingga enam bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News