CPNS 2018: Kesempatan Diaspora Ilmuwan Pulang Kampung

CPNS 2018: Kesempatan Diaspora Ilmuwan Pulang Kampung
Tes CPNS sistem CAT. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Seleksi CPNS 2018 menyediakan formasi khusus untuk diaspora ilmuan. Mereka adalah ilmuan yang selama ini menetap dan bekerja di luar negeri. Instansi paling banyak mendapatkan kuota diaspora adalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Lembaga penelitian yang berdiri sejak 1956 itu mendapatkan alokasi atau kuota CPNS untuk kategori diaspora sebanyak 31 kursi. Lembaga lain yang mendapatkan kuota CPNS baru untuk kateori diaspora adalah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebanyak lima kursi dan Kemenristekdikti hanya tiga kursi.

Sebagian formasi CPNS diaspora di LIPI dibuka untuk pelamar lulusan S3. Diantaranya ada di Pusat Penelitian Biologi, Pusat Penelitian Bioteknologi, dan Pusat Penelitian Fisika. Selain itu juga ada beberapa formasi CPNS LIPI untuk diaspora yang tersedia untuk lulusan S2.

Kepala LIPI Laksana Tri Handoko menuturkan sejak tiga tahun terakhir LIPI selalu berupaya untuk menarik diaspora pulang kampung. Hanya saja pada tahun-tahun sebelumnya, kategori pelamar diaspora tidak tercantum secara definitif.

’’Meskipun begitu jika ada diaspora yang masuk (melamar, Red) kita prioritaskan,’’ katanya seperti diberitakan Jawa Pos.

Sampai Kamis Handoko tidak mengetahui seberapa besar animo diaspora ilmuan untuk mendaftar CPNS di LIPI maupun lembaga lainnya. Namun dia berharap peluang untuk bisa menjadi CPNS di lembaga penelitian di Indonesia dimanfaatkan sebaik mungkin.

’’Kalau saya pesannya (kepada para diaspora, Red) tidak menanyakan urusan nasionalisme. Karena ini masalah personal,’’ tuturnya. Handoko hanya menyampaikan bahwa instansi dalam negeri tetap memberikan prospek kepada para diaspora untuk berkarir sebagai ilmuan di tanah air.

’’Bahwa di sini pun (di Indonesia, Red) anda sudah bisa melakukan apa-apa yang istilahnya riset tinggi,’’ tuturnya. Handoko mengakui bahwa belum semua fasilitas laboratorium di LIPI mungkin belum secanggih atau setinggi di luar negeri.

Jika tahun ini berjalan lancar, Mohamad Nasir mengatakan tahun depan akan mengusulkan 150 kursi CPNS untuk diaspora ilmuwan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News