Cuaca Menggigil, Jamaah Umrah Harus Jaga Kondisi
jpnn.com - JAKARTA - Cuaca di Makkah saat ini sangat dingin. Jamaah umrah Indonesia harus mempersiapkan diri. Pada pagi hari, suhu udara bisa jatuh sampai 7 derajat celcius. Sementara dalam keadaan normal suhunya berkisar 16 derajat celcius.
Pengalaman berumrah dalam keadaan sangat dingin dirasakan sendiri oleh Irjen Kemenag Mochammad Jasin.
Pekan terakhir Desember lalu dia sedang berada di Makkah untuk memantau perkembangan sewa pemondokan haji. ’’Ketika saya umrah, suhunya dingin sekali. Saya sampai menggigil dan gigi saya berbenturan,’’ katanya di Jakarta kemarin.
Mantan pimpinan KPK itu memantau sendiri meskipun cuaca di Makkah sedang tidak bersahabat, namun jamaah umrah dari Indonesia masih banyak. Dia berharap jamaah haji bisa menjaga kesehatan. Diantaranya bagi yang memiliki gangguan kesehatan terhadap suhu dingin, mengurangi kegiatan di luar hotel.
Wakil Ketua I Penguru Besar Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB Papdi) Ari Fahrial Syam mengatakan udara dingin yang sangat ekstrim itu bisa membuat daya tahan tubuh menurun.
’’Jamaah umrah yang sedang batuk dan pilek harus jaga kondisi. Bagi yang punya asma, hati-hati bisa kambuh,’’ terangnya.
Dia berharap jamaah umrah Indonesia sebisa mungkin menghindari kontak langsung dengan cuaca yang ekstra dingin itu. Jika sedang tidak berkewajiban mengenakan pakai ihram, diharapkan memakan baju berlapis.
’’Kalau waktunya baju ihram, pilih baju ihram yang tebal,’’ kata dia. Selain itu jamaah diminta sering-sering mengkonsumsi air putih hangat.
JAKARTA - Cuaca di Makkah saat ini sangat dingin. Jamaah umrah Indonesia harus mempersiapkan diri. Pada pagi hari, suhu udara bisa jatuh sampai 7
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka
- Formasi CPNS 2024 & PPPK Terbanyak untuk Honorer Tenaga Teknis
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Bersama TNI AU, BAZNAS Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara
- AMMI Batalkan Aksi Menjelang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya