Dadang Buaya Ribut dengan Prajurit TNI, Letkol Deni: Dia Sering Berulah, Meresahkan Warga

Dadang Buaya Ribut dengan Prajurit TNI, Letkol Deni: Dia Sering Berulah, Meresahkan Warga
Dandim 0611/Garut Letkol CZI Deni Iskandar memberikan keterangan pers terkait preman yang mendatangi Markas Koramil Pameungpeuk, di Markas Kodim 0611/Garut, Sabtu (29/5) malam. Foto: ANTARA/Feri Purnama

Namun, upaya penyelesaian itu gagal hingga terjadi perkelahian antara anggota TNI dengan Dadang Buaya, bahkan anggota polisi yang berusaha melerainya mendapatkan penyerangan dari Dadang dengan cara memukul dan membantingnya.

Tidak lama dari kejadian itu, Dadang bersama teman-temannya mendatangi Markas Koramil Pameungpeuk untuk mencari anggota TNI yang sempat berkelahi dengannya, namun kedatangan mereka itu berhasil dicegah oleh anggota Koramil Pameungpeuk.

Selanjutnya, Dadang bersama teman-temannya mendatangi Polsek Pameungpeuk untuk mencari anggota polisi yang sebelumnya terlibat perkelahian, bahkan Dadang sempat menyerang anggota polisi lainnya, hingga akhirnya mereka berhasil dibubarkan.

Polsek setempat bersama anggota TNI melakukan koordinasi, kemudian menangkap Dadang di rumahnya untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Garut.

"Secara hukum nanti ranahnya kepolisian," kata Dandim. (antara/jpnn)

Dadang Buaya, preman kampung menyerang prajurit TNI dan polisi. Pelaku juga sempat mendatangi Markas Koramil dan Polsek.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News