Dalih Kemanusiaan, Norwegia Jajaki Hubungan dengan Taliban
jpnn.com, OSLO - Delegasi dari kelompok Taliban Afghanistan akan bertolak ke Norwegia pada Minggu untuk membahas krisis kemanusiaan, kata Kementerian Luar Negeri Norwegia pada Jumat.
"Pertemuan ini tidak berarti sebuah pengabsahan atau pengakuan atas Taliban. Tetapi, kami harus berbicara dengan otoritas de facto di negara tersebut," kata Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt dalam pernyataan.
"Kami tidak bisa membiarkan situasi politik berpotensi menjadi bencana kemanusiaan yang lebih parah," katanya.
Jutaan warga Afghanistan jatuh lebih jauh ke dalam kemiskinan sejak pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban tahun lalu, yang mengakibatkan program bantuan terganggu dan ketahanan pangan memburuk.
Perwakilan Taliban akan bertemu otoritas Norwegia dan diplomat lainnya dari sejumlah negara pada 24-25 Januari.
"Pertemuan antara delegasi Taliban dan warga Afganistan lainnya dari berbagai sektor juga akan digelar. Mereka mencakup pemimpin perempuan, wartawan, dan individu-individu yang bertugas untuk melindungi hak asasi manusia dan mengatasi isu kemanusiaan, ekonomi, sosial serta politik," katanya. (ant/dil/jpnn)
Perwakilan Taliban akan bertemu otoritas Norwegia dan diplomat lainnya dari sejumlah negara pada 24-25 Januari.
Redaktur & Reporter : Adil
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Norwegia Lanjutkan Kontribusi 100 Juta Dolar AS untuk FOLU Netsink Indonesia
- Tampilkan Teater Monolog, Regina Art Memukau Penonton Norwegia
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel
- Andalkan Serangan Quick, Timnas Voli Putra Indonesia Gebuk Afganistan
- Move On dari Kekalahan Lawan Jepang, Timnas Voli Indonesia Gebuk Afghanistan