Dana Rp 7,4 Triliun Untuk Bantuan Siswa Miskin

Dana Rp 7,4 Triliun Untuk Bantuan Siswa Miskin
Dana Rp 7,4 Triliun Untuk Bantuan Siswa Miskin
JAKARTA--Anggaran pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta di Kementerian Agama (Kemenag) mendapat suntikan Rp 7,4 triliun. Kucuran anggaran tambahan ini tertuang dalam pembahasan APBNP 2013. Seluruh anggaran itu dipakai untuk kompensasi kenaikan harga BBM dalam bentuk kucuran Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan beasiswa Bidik Misi.

 

Pembahasan penambahan anggaran tadi dimulai dalam rapat kerja antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh dengan jajaran Komisi X DPR kemarin. Nuh mengatakan, Kemendikbud mendapatkan alokasi tambahan Rp 6,04 triliun. Sedangkan Kemenag mendapatkan jatah tambahan Rp 1,39 trilun. Mantan rektor ITS itu memastikan jika tambahan anggaran di APBNP 2013 ini dikucurkan penuh untuk siswa. Tidak ada agenda pembangunan proyek-proyek konstruksi atau sejenisnya.

 

"Alhamdulillah jika di kementerian lain APBNP itu P-nya diplesetkan pengurangan atau pemotongan. Tetapi di Kemendikbud, P-nya itu penambahan. Kemendikbud dapat tambahan APBN Rp 6,04 triliun," urai menteri asal Surabaya itu. Karena penambahan anggaran ini murni langsung disalurkan ke peserta didik, Kemendikbud maupun Kemenag tidak terlalu pusing untuk urusan optimalisasi serapan anggaran.

Nuh menguraikan, jika penambahan anggaran di Kemendikbud itu dipakai untuk meperbanyak jumlah penerima BSM. "Tidak hanya jumlah penerimanya yang kita perbanyak, unit cost-nya juga kita tambah," tandas Nuh. BSM ini dicairkan untuk siswa mulai dari jenjang SD sederajat hingga SMA sederajat.

JAKARTA--Anggaran pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta di Kementerian Agama (Kemenag) mendapat suntikan Rp 7,4

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News