Daoed Joesoef tak Segan Makan Nasi Bungkus sebelum Rapat

Daoed Joesoef tak Segan Makan Nasi Bungkus sebelum Rapat
Foto Mantan Mendikbud Kabinet Pembangunan III periode 1978-1983, Daoed Joesoef di rumah duka, Jakarta (24/1). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Daoed pun ketika itu turun gunung langsung dalam beberapa kali kesempatan. Memberikan pengarahan saat rapat redaksi.

’’Pandangannya luas, pikirannya mendasar, visinya kuat. Beliau juga tidak segan makan nasi bungkus bersama sebelum rapat redaksi dimulai,’’ ungkap Muhadjir.

Walaupun selama menjabat menteri Muhajir belum pernah bertemu Daoed, hubungan mereka tidak putus.

’’Beliau sering memberi saran melalui orang dekat beliau. Beliau telah memberi andil besar terhadap arah perjalanan pendidikan Indonesia,’’ katanya.

Sebelum meninggal, kenang Bambang, Daoed juga sempat bilang bahwa bakal ada NKK jilid kedua.

Namun, sayang, Bambang belum mengerti betul yang dimaksud ayah mertuanya itu. ’’Mungkin ada di perpustakaannya,’’ tuturnya.

Daoed pun sempat berucap kritik untuk Indonesia. ’’Beliau sebenarnya ingin pembangunan itu berbasis kebudayaan, ngewongke. Kalau mau membangun itu ditanya, perlu atau tidak,’’ ujarnya. (*/c5/ttg)

 


Banyak kalangan menilai Daoed Joesoef saat menjadi menteri telah mengebiri kebebasan mahasiswa dengan kebijakan NKK/BKK.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News