Dasar Maling, Buku Pelajaran di 37 Sekolah Digasak

Dasar Maling, Buku Pelajaran di 37 Sekolah Digasak
Seorang pencuri dan dua penadah hasil curian ditangkap polisi. Ilustrasi. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, INDRAMAYU - Seorang pencuri dan dua penadah buku pelajaran curian dari puluhan sekolah di Indramayu, Jawa Barat, akhirnya ditangkap polisi.

"Pelaku telah menjual sebanyak 12 ton lebih buku pelajaran hasil curian dari tiga puluh tujuh sekolah," kata Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar di Indramayu, Jawa Barat, Selasa.

Ia mengatakan, pelaku pencuri buku pelajaran di sekolah tersebut berinisial CR, yang bersangkutan beraksi seorang diri dengan cara menjebol jendela dan pintu kelas di 37 sekolah.

Menurutnya aksi pencurian buku pelajaran itu dilakukan dari bulan November 2022 hingga Desember 2022, dalam kurun waktu tersebut buku pelajaran di 37 sekolah yang berada di Kabupaten Indramayu berhasil diambil.

Selain buku pelajaran, kata dia, tersangka CR juga mengambil sebanyak 22 unit telepon genggam berbagai merek dari dalam ruang kelas dan guru yang berada di 37 sekolah tersebut.

"Pelaku ini beraksi seorang diri dengan cara mencongkel gembok dan pintu kelas, kemudian menguras buku pelajaran yang ada dengan di bawa menggunakan mobil," tuturnya.

Ia menyatakan, untuk buku hasil curiannya kemudian dijual ke dua orang penadah AS dan WR dengan cara ditimbang, di mana per kilogram dihargai Rp 2.500 per kilogram.

Menurut dia, untuk total buku yang berhasil dicuri oleh pelaku mencapai 12 ton. Sedangkan dari keterangan korban dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu kerugiannya mencapai Rp800 juta lebih.

Seorang pencuri dan dua penadah buku pelajaran curian dari puluhan sekolah di Indramayu, Jawa Barat, akhirnya ditangkap polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News