Data BKD & BKN Berbeda, Ketum Aliansi R2/R3 Curiga Ada Honorer Bodong?

jpnn.com, JAKARTA - Data BKD dan BKN berbeda, Ketum Aliansi R2/R3 curiga ada honorer bodong.
Kecurigaan itu menurut Ketua Aliansi R2 dan R3 Jawa Timur Faisol Mahardika muncul saat melihat data di Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 10 Juni 2025.
Data BKN mencatat jumlah honorer database sebanyak 20.985. Honorer yang lulus PPPK tahap 1 sebanyak 2019 orang.
Yang diusulkan untuk menjadi PPPK paruh waktu sebanyak 16 ribu orang.
Selanjutnya, untuk PPPK tahap 2 sebanyak 808 honorer database BKN yang akan dialihkan ke paruh waktu.
Jadi, kata Faisol, jumlah honorer database BKN yang akan dijadikan PPPK paruh waktu tahap 1 dan 2 sebanyak 16.808.
"Nah, yang jadi masalah BKD provinsi Jawa Timur mengungkapkan jumlah honorer database BKN sekitar 28 ribu. Itu berarti ada selisih 8 ribuan," kata Faisol kepada JPNN, Minggu (15/6).
Selisih 8 ribuan, ujar Faisol, diambil dari mana orangnya. Jangan sampai BKD mengusulkan honorer bodong untuk diangkat PPPK paruh waktu. Sebab, sesuai KepmenPAN-RB 16 Tahun 2025 yang dialihkan ke PPPK paruh waktu adalah honorer database BKN yang tidak mendapatkan formasi penuh waktu.
Data BKD & BKN berbeda, Ketum Aliansi R2/R3 Jatim Faisol Mahardika curiga ada honorer bodong.
- Menghadiri Pelantikan Ribuan PPPK, Kepala BKN Sampai Bilang Ini Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting untuk PPPK, Rekomendasi PGRI soal Alih Status ke PNS Sudah Masuk, Betapa Leganya
- Honorer Lama Mendapat Kode R4 Menangis di DPR Viral, Berbuntut Panjang
- PTKNI Minta Percepat Realisasi Peralihan Guru & Tendik PPPK Jadi PNS, Tuntaskan Masalah Honorer
- DPD RI Bertemu Kepala BKN, Ada Info Penting soal PPPK Paruh Waktu
- Ribuan Honorer Sah Berstatus PPPK, Oh Betapa Leganya