Data Corona di Depok: 5 Meninggal, Sukmajaya Paling Merah

Data Corona di Depok: 5 Meninggal, Sukmajaya Paling Merah
Cuci tangan dengan sabun konon menjadi salah satu cara paling ampuh menangkal virus corona. Foto: pixabay

jpnn.com, DEPOK - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 merilis data terbaru kasus corona di Depok Jawa Barat hingga Selasa (31/3) pukul 18.00 WIB.

Dari perkembangan terakhir, tercatat 43 orang terkonfirmasi positif corona, sepuluh orang sembuh dan lima meninggal.

Total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 330 yang terdiri dari 292 masih dalam pengawasan dan 38 selesai pengawasan.

Untuk orang dalam pengawasan (ODP) ada 1.232, terdiri dari 1.028 masih dalam pemantauan dan 204 selesai pemantauan.

Dari data yang dirangkum Crisis Centre COVID-19 Kota Depok (ccc-19.depok.go.id), juga bisa terlihat kasus per kecamatan hingga per kelurahan.

Dari sebelas kecamatan yang ada di Kota Depok, Sukmajaya tercatat paling merah dengan 13 kasus positif, 48 PDP dan 189 ODP.

Kemudian Kecamatan Cimanggis dengan delapan kasus positif, 51 PDP dan 160 ODP, dua meninggal.

Untuk data korban yang meninggal, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) sama dengan Kecamatan Cimanggis, dua meninggal.

Dari data terbaru kasus corona di Depok, terlihat Kecamatan Sukmajaya memiliki kasus positif paling banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News