Daud Jordan Ingin Kuliah
Senin, 19 Desember 2011 – 17:51 WIB
Jalan tersebut ditempuh Daud karena dirinya sadar tidak selamanya bakal terus menggantungkan hidup menjadi seorang petinju. Juga, dia miris melihat kisah hidup para petinju seniornya yang kebanyakan merasakan masa depan suram setelah tak lagi naik ring.
Baca Juga:
"Ini pilihan masa depan saya. Saya yakin mampu kuliah sambil bertinju. Karena saya sudah menemukan ritmenya," ujar petinju 24 tahun tersebut.
Menjadi seorang pengajar selama ini juga menjadi cita-cita Daud. Dia ingin, jika telah pensiun kelak, bisa menyelaraskan ilmu yang telah didapatnya saat bertinju dengan ilmu di bangku kuliah. Dengan begitu, jika mendapat kesempatan menjadi seorang pelatih, dia mampu mencetak petinju yang mengedepankan sport science dengan kemampuan yang maksimal pula.
Lantas, apakah niatan ini membuat Daud kurang fokus lagi dalam naik ring? Ternyata tidak. Dia menegaskan jika saat ini targetnya jelas dan mantap untuk bertinju hingga cita-citanya menjadi seorang juara dunia tercapai.
BUKAN rahasia umum jika petinju di Indonesia selama ini identik dengan atlet yang kurang berpendidikan. Mereka biasanya lebih kental disebut sebagai
BERITA TERKAIT
- Jelang MotoGP Spanyol, 3 Pembalap Ini Punya Catatan Manis di Sirkuit Jerez
- Rekrut Pelatih Thailand, Jakarta Elektrik PLN Siap Ukir Sejarah di Proliga 2024
- Manchester United Menyiapkan Rp 4,6 Triliun untuk Beli 3 Pemain Ini
- Proliga 2024: Skuad Lebih Matang, Jakarta Popsivo Polwan Pasang Target Tinggi
- Pemain Asing Solid, Pelita Jaya Buka Peluang Tembus Babak Utama BCL Asia 2024
- Sean Gelael Menang di FIA WEC 2024 Bukti Komitmen Pertamina Dukung Atlet Mendunia