Dedi Mulyadi Minta Polisi Berantas Preman Pengganggu Investasi di Jabar

jpnn.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta aparat kepolisian dari Polda Jabar dan Polda Metro Jaya untuk menjaga iklim investasi, dengan memberantas premanisme.
Dedi mengatakan, iklim usaha dan investasi harus dijaga karena bisa berdampak baik pada perekonomian.
Dengan ekonomi yang tumbuh, maka semakin banyak serapan tenaga kerja sehingga bisa menurunkan angka pengangguran.
"Ada upaya yang akan dilakukan memperkuat keamanan di setiap kawasan dan zona industri, kemudian menumbuhkan iklim ekonomi yang kondusif, melindungi UMKM, ada ketenteraman di pasar dan di berbagai tempat lainnya," kata Dedi dalam keterangannya, Sabtu (17/5/2025).
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan, melalui komitmen bersama ini kepolisian dan pemerintah se-Jawa Barat berupaya untuk memberantas para preman yang sering meresahkan.
Nantinya selain polisi, TNI hingga Satpol PP pun bakal dikerahkan demi menjaga keamanan.
"Kami akan membangun pos-pos di tempat perindustrian dan kami akan jamin investasi di Jawa Barat," ujar Rudi.
Dalam operasi pekat sebelumnya, setiap kepolisian di daerah telah mengamankan preman yang mengganggu.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi meminta aparat kepolisian memberantas para preman yang mengganggu iklim investasi di Jabar.
- Polres Serang Tangkap 14 Pelaku Pencabulan Dalam Sepekan
- Haidar Alwi: Tidak Benar Peringkat Polri Anjlok di Indeks Kepolisian Dunia
- Eks MenPAN-RB Soroti Rendahnya Peringkat Indonesia Dalam Indeks Kepolisian Dunia
- WNA Brasil Jatuh di Rinjani, Menhut Langsung Koordinasi dengan Basarnas & Polisi
- Diastika Biotekindo Gelar IPO dengan Target Dana Rp200 Miliar untuk Ekspansi Bisnis
- 1.000 Polisi Jaga Demo Sopir Truk soal ODOL di Semarang, Lihat Tulisan di Spanduk Itu