Delegasi RI Bicara Strategi Perlindungan Keluarga Saat Pandemi di Forum ASEAN

Delegasi RI Bicara Strategi Perlindungan Keluarga Saat Pandemi di Forum ASEAN
Pertemuan15 th GO-NGO Forum on Social Welfare and Development (GO-NGO), 16th ASEAN SOMSWD, secara virtual digelar 21-24 September 2020. Foto: Humas Kemensos RI.

jpnn.com, JAKARTA - Degelasi Indonesia mengangkat isu tentang strategi perlindungan keluarga di masa pandemi Covid-19 dalam forum internasional yang berlangsung pada 21-24 September 2020.

Strategi itu disampaikan di pertemuan 15 th GO-NGO Forum on Social Welfare and Development (GO-NGO), 16th ASEAN Senior Officials Meeting on Social Welfare and Development (SOMSWD), 15th ASEAN Plus Three SOMSWD secara daring bertajuk “Strengthening Family Resilience and Solidarity: Braving the Adversity and Adapting to the New Normal”.

Pertemuan dipimpin Filipina sebagai Chair SOMSWD. Delegasi RI terdiri dari Focal Point SOMSWD Indonesia Dr. Marjuki, perwakilan Biro Perencanaan, Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Kementerian Sosial (Kemensos) RI, serta Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN Kementerian Luar Negeri RI.

Ketua Delegasi Indonesia Dr. Marjuki dalam forum menyampaikan upaya pemerintah terkait perlindungan sosial bagi masyarakat, khususnya keluarga terdampak pandemi Covid-19.

Upaya tersebut dilakukan pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sosial (bansos) untuk 10.000 keluarga pengusaha kecil dan menengah, serta pelayanan konseling secara daring.

Ketua delegasi RI menyampaikan bahwa dukungan dengan pendekatan multi- stakeholders antara pemerintah dan mitra eksternal untuk meningkatkan ketahanan keluarga dalam menghadapi Covid-19.

“Dampak Covid-19 terhadap keluarga, pemerintah Indonesia menyampaikan Covid-19 membawa dampak negatif bagi keluarga, seperti ketidakstabilan ekonomi dan mengganggu pendidikan,” kata Marjuki.

Menyikapi kondisi tersebut, pemerintahan Presiden Joko Widodo berupaya mengurangi dampak Covid-19 melalui program pembelajaran dari rumah, dengan maupun tanpa teknologi informasi. Serta melalui program konseling secara daring.

Indonesia mengikuti pertemuan 15th GO-NGO Forum, 16th SOMSWD, dan 17th APT SOMSWD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News