Demi Hak Binatang, Tradisi Matador Mulai Dilarang

Demi Hak Binatang, Tradisi Matador Mulai Dilarang
Matador tengah beraksi melawan banteng. Foto : AP
BARCELONA - Pemerintah daerah Catalan di Spanyol, Rabu (28/7) lalu telah membuat aturan yang secara resmi melarang aksi matador melawan banteng. Dengan demikian, Catalan menjadi wilayah pertama di Spanyol yang melarang pergulatan mematikan antara matador dan banteng yang telah menjadi tradisi selama berabad-abad.

Larangan itu diputuskan setelah melewati perdebatan sengit, terutama menyangkut hak-hak binatang terhadap tradisi yang telah membudaya itu. Seperti diberitakan AP, kemarin, sorak sorai muncul dari legislatif di Catalunya yang terdiri dari 135 legislator, setelah pimpinan dewan mengumumkan bahwa larangan itu telah dimenangkan oleh 68 anggota legistalif. Sementara 55 anggota lainnya menolak dan sembilan sisanya abstain.

Larangan itu akan efektif berlaku di wilayah pesisir timur laut Spanyol yang beribukota Barcelona itu mulai tahun 2012. Catalan adalah wilayah yang kuat dan kaya karena memiliki bahasa, budaya, dan pemerintahan otonom. Di Spanyol, banyak yang telah melihat tekanan terkait larangan adu banteng sebagaimana keinginan Catalan untuk berdiri sendiri dan terpisah dari Spanyol.

Efek nyata larangan itu pun sudah di depan mata. Catalan memiliki satu gelanggang adu banteng yang masih difungsikan di Barcelona, sedangkan satu gelanggang lagi tengah diubah menjadi pusat perbelanjaan. Gelanggang di Barcelona menyuguhkan 15 pertandingan tiap tahunnya. Di Spanyol, dalam setahun terdapat 1000 pertandingan adu banteng.

BARCELONA - Pemerintah daerah Catalan di Spanyol, Rabu (28/7) lalu telah membuat aturan yang secara resmi melarang aksi matador melawan banteng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News