Demo di Bawaslu: Amien Rais Sebut Negara Bisa Bubar, Sudah 3 Meninggal, Tito Bertanggung Jawab
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengkritik kepolisian atas kerusuhan yang terjadi setelah demonstrasi di depan markas Bawaslu RI, Rabu (22/5) dini hari.
Amien menilai kerusuhan disebabkan oleh kepolisian yang salah merespons massa. "Maaf kalau Anda masih punya sedikit hati nurani, jangan menembak. Negara bisa bubar kalau begini caranya, saya ingatkan. Jangan main-main," kata Amien dalam video di akun Instagram @amienraisofficial.
Amien lalu membawa-bawa nama umat Islam. Menurutnya, umat Islam tidak akan melakukan aksi kekerasan di saat melakukan demonstrasi. "Umat Islam itu sejuk tenang, cinta damai," ucap dia.
(Bacalah: 2 Pak Polisi Saling Bersandar saat Tugas di Bawaslu, Lelah dan Rindu Rumah)
Namun, masih melibatkan umat Islam, Amien meminta kepolisian jangan terus memancing umat Islam. Kepolisian seharusnya tidak berbuat represif dan berlaku kasar.
"Itu kalau Anda mulai, mereka akan jadi tawon, mereka jadi lebah yang luar biasa," ucap dia.
Dari catatan Amien, tiga orang meninggal dunia akibat kerusuhan setelah unjuk rasa di Bawaslu.
Amien Rais membawa-bawa nama umat Islam dalam pernyataanya soal demo di Bawaslu.
- Bawaslu Lampung Siap Memberi Keterangan Dalam Persidangan MK Perihal Lokus PHPU di 10 TPS
- Pilkada 2024 Perlu Pengawasan Ketat
- Terungkap! Kecurangan KPPS Bikin Suara Anies Baswedan Meroket di Tapteng
- Gugatan M Rizal Kandas di Bawaslu, Okta Kumala Dewi Melaju ke Senayan
- Deinas Geley Soroti Kinerja KPU & Bawaslu Papua Tengah
- Sengketa Pemilu Banyak Terjadi di Papua Tengah Gegara Penyelenggara Tak Profesional?