Demo Pelajar Sukses Bikin Asosiasi Senjata Api Merugi

Demo Pelajar Sukses Bikin Asosiasi Senjata Api Merugi
Demonstrasi pelajat menuntut pengetatan aturan kepemilikan senjata api di Amerika Serikat. Foto: LORIE SHAULL/CREATIVE COMMONS

jpnn.com, AMERIKA - Aksi protes para pelajar Marjory Stoneman Douglas High School pascatragedi penembakan 14 Februari belum usai. Tapi, perubahan ke arah positif mulai muncul.

National Rifle Association (NRA), organisasi senjata yang punya lobi kuat di pemerintah pusat, pun terkena dampak.

”Kami telah menginformasikan kepada NRA bahwa kami tidak akan lagi memberikan diskon khusus bagi anggota mereka yang menyewa kendaraan dari perusahaan kami.” Demikian bunyi pernyataan tertulis Hertz, perusahaan rental mobil yang menjadi mitra NRA, sebagaimana mereka publikasikan lewat akun Twitter perusahaan pada Jumat (23/2). Hertz tidak sendirian.

Akhir pekan lalu sejumlah perusahaan yang selama ini menjadi rekanan NRA mengambil langkah yang sama. Delta Airlines dan United Airlines menjadi dua rekanan NRA yang memilih putus hubungan dengan organisasi nonprofit tersebut.

Associated Press melaporkan, dua maskapai besar Amerika Serikat (AS) itu tak lagi memberlakukan harga khusus bagi anggota NRA sejak Sabtu (24/2).

Biasanya, Delta dan United memberikan diskon besar kepada seluruh anggota NRA saat asosiasi tersebut menggelar pertemuan tahunan.

Dengan demikian, sekitar 5 juta anggota NRA bisa menghadiri pertemuan reguler itu tanpa perlu memusingkan tiket pesawat yang mahal.

Tapi, kini semuanya berakhir. Delta dan United bahkan minta NRA menghapus seluruh referensi tentang dua maskapai itu pada situs resminya.

Aksi protes para pelajar di berbagai penjuru Amerika Serikat sukses membuat NRA, organisasi senjata api yang punya lobi kuat di pemerintah pusat merugi

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News