Demokrat Bentuk Majelis Tinggi Partai

Dipimpin SBY, untuk Menentukan Capres 2014

Demokrat Bentuk Majelis Tinggi Partai
Demokrat Bentuk Majelis Tinggi Partai
JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah tidak bisa lagi menjadi capres 2014 karena terbentur aturan main yang hanya memperbolehkan menjadi presiden dua kali berturut-turut. Walaupun akan turun gelanggang, SBY bakal tetap menjadi tokoh yang menentukan siapa capres yang diusung Partai Demokrat.

Untuk melegitimasi wewenang tersebut, SBY akan dipertahankan sebagai sosok sentral di internal partai. Peran utama SBY itu akan diformalkan dalam keputusan sebuah lembaga baru bernama majelis tinggi partai. Lembaga tersebut akan masuk dalam pengaturan AD/ART baru yang bakal disahkan dalam Kongres II Partai Demokrat di Bandung pada 21-23 Mei nanti.

"Majelis tinggi itu sudah pasti akan dibentuk, masuk dalam rumusan AD/ART baru," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman setelah menjadi pembicara sebuah diskusi di Restoran Bumbu Dapur, Jakarta, kemarin (11/5). Dia menegaskan, meski belum resmi, rumusan tersebut diyakini tinggal disahkan.

Hayono mengungkapkan, di dalam rumusan AD/ART, struktur majelis itu telah dipastikan akan diisi ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. "Tentu Pak SBY dipastikan akan kembali ditetapkan secara aklamasi sebagai ketua dewan pembina dalam kongres nanti untuk posisi itu," kata mantan Menpora era Presiden Soeharto tersebut. Selain itu, lanjut Hayono, ketua umum terpilih nanti akan ikut mendampingi ketua dewan pembina. Sedangkan tujuh lainnya baru akan ditentukan kemudian oleh SBY dan ketua umum terpilih. "Total nanti akan ada sembilan orang," imbuhnya.

JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah tidak bisa lagi menjadi capres 2014 karena terbentur aturan main yang hanya memperbolehkan menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News