Demokrat: Kapolri Lebih Dulu Tidak Memberi Hormat kepada Pak SBY
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat Syahrial Nasution menyebut Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mungkin sengaja tak menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam acara HUT ke-80 TNI.
"Enggak, lah. Masa disengaja," kata Syahrial kepada awak media, Selasa (7/10).
Dia mengatakan momen SBY tak menyalami Jenderal Sigit hanya situasional saja dan tak perlu diperpanjang.
"Itu, kan, situasional saja," ungkap Syahrial.
Toh, kata eks wartawan itu, figur yang lebih muda dalam adat ketimuran yang diterapkan di Indonesia, sebaiknya menyapa dahulu ke senior.
"Kalangan militer atau polisi junior lebih dulu menyapa senior, karena dalam suasana ramai, kan, biasanya bisa ada yang terlewatkan," ungkap dia.
Dari situ, dia juga merasa tak mungkin Jenderal Sigit sengaja tak memberi hormat atau menyapa senior, sehingga terjadi momen terlewat salam oleh SBY.
"Mungkin Kapolri juga enggak sengaja tidak memberi hormat lebih dahulu kepada Pak SBY," ungkap Syahrial.
Wasekjen Demokrat Syahrial Nasution menyebut Presiden keenam RI SBY tidak mungkin sengaja melewati Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
- Demokrat Minta Presiden Prabowo Segera Tarik Polri Aktif di Jabatan Sipil
- Legislator NasDem Anggap Polri Harus di Bawah Presiden, Demi Jaga Profesionalitas
- MK Tolak Usulan Periode Jabatan Kapolri Seperti Presiden
- Ekonomi Tumbuh 5,04% di Kuartal III 2025, Demokrat Dorong Pemerintah Ambil Langkah Agresif
- Ibas Ajak Generasi Muda Jadi Pahlawan Masa Kini Lewat Seni & Literasi
- Angsa Hitam
JPNN.com




