Demokrat Titip Kasus Pajak, Golkar Soroti Busyro
Senin, 30 Agustus 2010 – 03:39 WIB
JAKARTA - Tarikan kepentingan politik berpotensi besar akan ikut bermain dalam seleksi akhir calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di DPR dalam waktu dekat. Partai Demokrat juga telah ikut berpesan agar siapa pun kandidat yang terpilih nanti harus berani mengusut kasus pajak.
"Harus berani membongkar kasus megatriliun mafia pajak serta kasus manipulasi yang melibatkan Gayus Tambunan," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irwadi Syamsuddin, Minggu (29/8) kemarin. Dia menyatakan, pengusutan secara tuntas berbagai kasus pajak harus menjadi prioritas KPK ke depan.
Pernyataan tersebut disampaikan tepat sehari setelah Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan pernyataan tegas agar siapa pun yang terpilih harus mampu menyelesaikan kasus Bank Century. Bahkan, Ical - sapaan akrab Aburizal - juga setuju kalau calon nanti perlu menandatangani kontrak politik terkait hal itu.
Seperti diberitakan selama ini, kasus yang diduga melibatkan Wapres Boediono dan mantan Menkeu Sri Mulyani itu juga kerap dikait-kaitkan dengan keterlibatan Partai Demokrat.
JAKARTA - Tarikan kepentingan politik berpotensi besar akan ikut bermain dalam seleksi akhir calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Kudus Gerebek 2 Tempat Produksi Rokok Ilegal di Jepara dalam 1 Jam
- Menteri Anas Temui Mensesneg, Bahas Kemajuan Skenario Perpindahan ASN ke IKN
- Kabupaten Indramayu Raih Penghargaan Peringkat 4 Nasional EPPD 2023
- Kementan Menggelar TOT Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional 2-4 Mei
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Ingin Miskinkan Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan