Dengkul dan Pinggul

Oleh: Dahlan Iskan

Dengkul dan Pinggul
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

Dua kekurangan lainnya adalah kualitas manajemen rumah sakit dan kualitas ruang operasi.

"Tidak semua ruang operasi bisa dipakai untuk operasi pinggul dan lutut," katanya.

Persyaratan itulah yang ia kenakan ketika RS Al Irsyad memintanya bergabung. Semua keinginan Prof Dwi harus dipenuhi. Dan itu berarti harus membangun gedung baru.

Gedung lamanya sudah tidak bisa dikembangkan. Itulah gedung yang asalnya rumah tiga kapling milik AR Baswedan –kakek Gubernur Jakarta sekarang, Prof Anies Baswedan PhD.

Rumah tersebut di tahun 1970-an disumbangkan ke Yayasan Al Irsyad asal digunakan untuk rumah sakit. Anies sempat ke RS lama itu saat ia menjabat menteri pendidikan.

Pandemi ternyata menambah kepercayaan orang-orang kaya pada kemampuan dokter bangsa sendiri. (*)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Daerah itu memang dikenal sebagai kampung Arab, dan letak RS itu hanya sepelemparan batu dari Masjid Ampel dan makam Sunan Ampel.


Redaktur : Adek
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News