Detik- detik Mengerikan Supardi Bunuh Ibu Angkatnya, Motif Sudah Jelas

Detik- detik Mengerikan Supardi Bunuh Ibu Angkatnya, Motif Sudah Jelas
Supardi (tengah) dipapah petugas kepolisian. Foto: Lombok Post/JPG

jpnn.com, LOMBOK BARAT - Miskiah, warga Desa Kekeri Lombok Barat, NTBm dibunuh anak angkatnya sendiri. Kasus pembunuhan ini sungguh kejam dan pelakunya seperti sosok tak punya hati.

--

Miskiah sudah berpuluh tahun menikah. Tetapi, belum dianugrahi keturunan. Namun ia terus berupaya sembari menggeluti usahanya sebagai pedagang di pasar Sayang-sayang, Mataram.

Dalam kondisi itu Miskiah ditinggal menikah oleh sang suami. Namun meski dimadu, dia memimilh tetap menjaga rumah tangganya tanpa bercerai. Ia juga merawat anak angkat yang sayangi seperti anak sendiri, namanya Supar.

Sementara itu dari istri lain, suaminya mendapatkan dua orang anak. Bernama Is dan Satria. Ketiganya tumbuh bersama. Miskiah tak membedakan ketiganya.

Dari ketiga itu Supar memang yang paling dekat. Miskiah menyekolahkannya hingga sarjana. Bahkan saat Supar wisuda, ibu angkatnya datang mendampingi. Rasa bangga dirasakan Miskiah.

BACA JUGA: Digerebek Berkilah Salah Masuk Kamar, Ada Kondom Basah

Hingga tumbuh besar, tiga anak itu masih meminta pada Miskiah. Meski mereka bukan darah dagingnya Miskiah tetap berusaha memenuhi kebutuhannya. Mereka semua sudah dianggap seperti anak kandung sendiri.

Supardi bersengkongkol dengan dua orang membunuh ibu angkatnya yang selama ini memberikan kasih sayang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News