Detik-detik Ortu Mempelai Pria Melabrak di Lokasi Ijab Kabul

Detik-detik Ortu Mempelai Pria Melabrak di Lokasi Ijab Kabul
Aditya Bagus Febriantono dan Ratri Listyorini saat melakukan akad nikah di Polsek Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Foto: SILVESTER KURNIAWAN/RADAR SOLO/JPNN.com

jpnn.com - Sepasang calon suami istri di Solo, Jateng, dilabrak orang tua mempelai pria yang tak memberikan restu. Kejadian berlangsung saat akan melangsungkan ijab kabul.

Mediasi yang melibatkan polisi dan linmas tetap tak membuahkan hasil.

SILVESTER KURNIAWAN, Solo

KEMARIN pagi semestinya menjadi hari paling membahagiakan bagi pasangan Aditya Bagus Febriantono dan Ratri Listyorini. Mereka akan melangsungkan akad nikah. Dilanjutkan dengan resepsi.

Dalam benak mereka mungkin sudah terngiang penggal demi penggal lirik Akad, lagu ’’wajib’’ buat mereka yang akan naik ke pelaminan dari Payung Teduh itu. Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan//Berlarian ke sana-kemari dan tertawa...

Pada akhirnya mereka memang harus ’’berlarian’’. Tapi, tidak secara konotatif seperti yang tersurat dalam lagu.

Melainkan secara denotatif: digiring ke kantor polisi dari restoran tempat mereka semestinya melangsungkan ijab kabul.

Aditya dan Ratri pun akhirnya harus rela disahkan sebagai suami istri di kantor polisi. Persisnya di Polsek Laweyan, Solo, Jawa Tengah.

Endang dengan emosi mengatakan, dia tak setuju karena Ratri si janda dua anak itu dianggap membawa pengaruh tidak baik kepada Aditya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News