Detik-detik si Adik Melihat Wajah Brigadir J, Perdebatan dengan Polisi di Tengah Suasana Duka, Oh

Detik-detik si Adik Melihat Wajah Brigadir J, Perdebatan dengan Polisi di Tengah Suasana Duka, Oh
Makam Brigadir J di Jambi. Pihak keluarga memasang lampu di makam anggota Brimob yang tewas dalam baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo itu. Foto: Deki/jambi-independent.co.id.

"Adik daripada almarhum diperintah untuk menghadap Karoprovos. Setelah diperintah dan menunggu lama, kemudian diperintah pergi ke Rumah Sakit Porli Kramat Jati jam 10 malam," kata Kamaruddin.

Setiba di rumah sakit, Bripda LL diperintahkan untuk menandatangani sepucuk surat.

Surat itu tak lagi dibaca oleh Bripda LL setelah diberi tahu bahwa kakaknya, Brigadir J, meninggal dunia.

"Setelah sampai di sana itu, diperintah untuk menandatangani kertas yang tidak dibaca lagi karena sudah mendengarkan abangnya meninggal, dia (Bripda LL, red) nurut saja," kata Kamaruddin.

Kamaruddin mengeklaim setelah autopsi, Bripda LL sempat ingin meminta agar diberi kesempatan melihat jenazah Brigadir J.

Namun, tidak diizinkan polisi sebelum kembali menandatangani sepucuk surat.

"Begitu (surat) ditandatangani tak lama langsung dikeluarkan dari peti. Artinya sudah dilakukan autopsi atau visum et repertum," ujar Kamaruddin.

Setelahnya, jenazah Brigadir J pun langsung diantar ke Jambi oleh aparat kepolisian.

Kabar Terbaru: Saat adik Brigadir J melihat ada sejumlah luka di wajah abangnya. Simak juga perdebatan dengan polisi di tengah suasana duka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News