Dewas KPK Seharusnya Tidak Dipilih Langsung Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan bahwa seharusnya ketua dan anggota Dewan Pengawas KPK tidak dipilih langsung presiden.
Mantan wakil ketua DPR itu berpendapat seharusnya ada campur tangan legislatif dan lembaga lainnya dalam menentukan siapa yang duduk di Dewas KPK.
“Ya mestinya ada satu proses yang tidak langsung dipilih oleh presiden sebagai eksekutif. Mestinya ada campur tangan dari legislatif dan juga lembaga terkait,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11).
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengingatkan presiden tidak salah memilih ketua dan anggota Dewas KPK. Dia menegaskan sosok yang duduk di Dewas KPK haruslah orang yang tidak memiliki rekam jejak yang buruk.
“Mereka punya integritas, kapastas, kapabilitas, mendukung program-program pemberantasan korupsi,” jelasnya.
Sejauh ini, dia belum tahu dan tidak mengusulkan nama untuk duduk di Dewas KPK. "Saya kira belum ada sampai sekarang,” ujarnya.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan seharusnya ketua dan anggota Dewan Pengawas KPK tidak dipilih langsung presiden.
Redaktur & Reporter : Boy
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Perekonomian Tumbuh Solid 5 Persen Meski Hadapi Tantangan Geopolitik
- Airlangga Sampaikan Seruan Presiden Agar Iran-Israel Menahan Diri
- SE MenPAN-RB: Besok, PNS & PPPK Tak Harus Ngantor, Ini Persyaratannya