Di Dekat Jenazah Perempuan Ditemukan Dompet, Ada Identitas

Di Dekat Jenazah Perempuan Ditemukan Dompet, Ada Identitas
Tim gabungan berhasil menemukan sembilan jenazah korban tsunami di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Anyer, Senin (24/12). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS

Sementara itu, tim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Senin (24/12) melakukan penelitian di seputar kawasan Tanjung Lesung Resort. Tim yang terdiri atas empat orang tersebut mengumpulkan data terkait tsunami yang meluluhlantakkan sejumlah lokasi di Pandeglang. Salah satunya Tanjung Lesung.

Tim tersebut mendatangi sejumlah titik. Salah satunya pinggir pantai Tanjung Lesung, tak jauh dari restoran dan panggung band Seventeen saat acara gathering PLN Transmisi Jawa Barat-Banten (TJBB) Sabtu malam (22/12). Di lokasi itu, mereka mengukur batas ketinggian (run-up) dan batas akhir air tsunami (inundasi).

Menggunakan alat laser pointer distance dan mistar ukur, tim survei mencatat ketinggian dan jarak air berdasar jejak sampah dan jejak air (watermark) yang menempel di dinding bangunan. Setelah data tinggi dan jarak itu ditemukan, mereka kemudian menganalisis dengan data-data lain. Misalnya, kekuatan gempa di Gunung Anak Krakatau.

Tahap itu jarang dilakukan tim BMKG. Namun, tsunami di Selat Sunda pada Sabtu lalu berada di luar perkiraan BMKG. Biasanya, BMKG melakukan analisis tsunami setelah terjadinya gempa.

Khususnya tektonik. Nah, tsunami kemarin diduga tidak diawali gempa tektonik. ”Kami mencari tahu, yang membangkitkan tsunami itu apa?” kata Indra, peneliti BMKG.

Tim tersebut belum mengambil kesimpulan terkait ketinggian tsunami dan jarak terjauh air. Termasuk penyebab utama tsunami. Sebab, mereka harus melakukan analisis mendalam sebelum mengambil kesimpulan. (jun/tyo/c6/oni)


Pencarian dan evakuasi korban tsunami di Banten masih terus dilakukan dengan menggunakan alat berat.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News