Diduga Bertindak Asusila, Ketua Fraksi Hanura Diminta Dipecat

Diduga Bertindak Asusila, Ketua Fraksi Hanura Diminta Dipecat
Diduga Bertindak Asusila, Ketua Fraksi Hanura Diminta Dipecat
JAKARTA - Kepercayaan publik terhadap DPR dan partai politik merosot tajam. Salah satu penyebabnya akibat praktek tidak terpuji kader, mulai dari video sex hingga dugaan pelecehan seksual yang melibatkan anggota DPR sehingga masyarakat semakin apatis.

Karena itu, pimpinan partai seharusnya mengambil sikap tegas memecat kader yang diduga melakukan tindak terpuji dan pelecehan seksual itu. “Saya kira, demi menjaga nama baik partai, kader yang bermasalah harus  dibersihkan dari parpol,” ujar Koordinator Divisi Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Minggu (27/5).

Sebagaimana diberitakan, kasus dugaan pelecehan seksual kembali melanda DPR. Kali ini, diduga melibatkan Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR, berinisial SA.

Berdasarkan pengakuan sopirnya Arifin, SA kerap bermesraan dengan M di dalam mobil saat menuju ke apartemen pribadinya di bilangan Jalan Casablanca. M, adalah Bendahara Fraksi Partai Hanura di DPR.

JAKARTA - Kepercayaan publik terhadap DPR dan partai politik merosot tajam. Salah satu penyebabnya akibat praktek tidak terpuji kader, mulai dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News