Diduga Mencemarkan Nama Baik Pak JK, Danny Pomanto Dilaporkan ke Polda Sulsel

jpnn.com, MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto dilaporkan oleh tim hukum keluarga mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) ke Polda Sulawesi Selatan.
Pelaporan itu terkait beredarnya rekaman atas dugaan pencemaran nama baik yang mengaitkan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu dengan JK.
"Laporan sudah diterima, dan akan kami proses. Saat ini masih dalam proses lidik," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi wartawan, di Makassar, Sabtu (5/12).
Menurut Ibrahim, kepolisian masih akan mendalami isi pembicaraan dalam rekaman yang beredar tersebut.
Penasihat hukum sekaligus pelapor dalam kasus ini, Yusuf Gunco, membenarkan telah melaporkan Danny Pomanto terkait dugaan pencemaran nama baik yang merujuk pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Infomasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Upaya hukum ii dilakukan Yusuf terkait video rekaman suara berdurasi 1 menit 58 detik mirip suara Danny Pomanto yang beredar ke publik.
Dalam rekaman itu ada pembicaraan yang mengaitkan JK di balik penangkapan Menteri KP Edhy Prabowo oleh KPK belum lama ini.
Namun, hingga belum diketahui apa maksud dan motif pembicaraan dalam rekaman tersebut.
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Pak JK Soal Vaksinasi COVID-19, Simak Kalimat Terakhir
- Pak JK Siap Membantu Perdamaian Afghanistan dengan Kelompok Taliban
- Pak JK Diminta Mempertemukan Ulama Afghanistan dengan Kelompok Taliban
- Jusuf Kalla Dorong Ulama Indonesia Ikut Mewujudkan Perdamaian di Afghanistan
- Pak JK Minta PMI Daerah Produksi Plasma Konvalesen Covid-19
- Husain Abdullah: Salah apa Pak JK kepada Danny Pomanto? KPK Perlu Klarifikasi