Diet Ketat, Olahraga Ekstra
Selasa, 16 Agustus 2011 – 07:18 WIB
JAKARTA - Keberangkatan Nadine Alexandra Dewi Ames ke ajang Miss Universe ke-60 yang berlangsung pada 12 September nanti tinggal beberapa hari lagi. Tepatnya 20 Agustus mendatang, Nadine bakal bertolak ke Sao Paulo, ibu kota negara Brazil yang menjadi lokasi pemilihan perempuan tercantik sejagat tersebut. Berbagai persiapan dilakukan, termasuk mempersiapkan kostum yang akan dipakai di sana nanti. Soal pakaian renang, Nadine menyatakan tak akan memakai bikini. Cewek kelahiran 21 Mei 1990 tersebut bakal mengenakan pakaian renang one piece. Tidak risih? "Namanya beauty contest, kalau nggak nyaman, sejak dulu saya nggak ikut. Kita harus menerima semua budaya, tradisi, dan agama. Bagi saya, kalau memang nyaman menggunakan itu, ya udah," tegasnya.
Itulah yang terlihat di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta Pusat, kemarin (15/8). Nadine tengah fitting beberapa busana yang bakal dikenakannya selama berada di Brazil. Salah satunya, baju tradisional yang bertema wayang golek lengkap dengan perhiasan dari untaian bebatuan dan logam mulia. "Persiapannya sudah kelar. Aku belajar memakai kostum dan dandanan sendiri," katanya.
Nadine ingin masyarakat dunia tahu tentang sisi lain Indonesia. "Saya ingin mereka melihat Indonesia sebagai negara berbeda yang sangat unik. Saya tahu banyak orang hanya kenal Bali. Tapi, sekarang banyak, ada Raja Ampat juga," terangnya. Di sana Nadine juga akan membahas orang utan karena dia adalah duta Yayasan Penyelamat Orang Utan Borneo.
Baca Juga:
JAKARTA - Keberangkatan Nadine Alexandra Dewi Ames ke ajang Miss Universe ke-60 yang berlangsung pada 12 September nanti tinggal beberapa hari lagi.
BERITA TERKAIT
- Manjakan Penggemar K-Pop Indonesia, D'FESTA Akan Debut di Jakarta
- FFI 2024: Merandai Cakrawala Sinema Indonesia
- 1 Tahun Kepergian Carlo Saba, Kahitna Hadirkan Sejauh Dua Benua
- Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop
- Teuku Ryan Ngotot Rujuk, Ria Ricis Tetap Ingin Bercerai
- Konon Hubungan Nikita Mirzani dan Ajudan Prabowo Cuma Rekayasa untuk Pilpres