Dihajar Kanan Kiri, PM Inggris Akhirnya Mengundurkan Diri
jpnn.com, LONDON - Boris Johnson, Kamis, mengatakan mengundurkan diri sebagai perdana menteri Inggris, mengikuti seruan dari rekan-rekan menteri dan anggota parlemen di Partai Konservatif.
"Proses pemilihan pemimpin baru harus dimulai sekarang," kata Johnson di pintu Downing Street Nomor 10.
"Dan hari ini saya telah menunjuk sebuah kabinet untuk menjalankan tugas sampai pemimpin baru menjabat," katanya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bersikeras untuk tetap memegang kekuasaan pada Kamis usai empat orang menteri papan atas mengundurkan diri, sementara jaksa agung menyatakan harapannya agar Johnson mundur dan mengakui bahwa ia juga menginginkan jabatan PM Inggris.
Lebih dari 50 orang menteri telah mengundurkan diri dalam kurang dari 48 jam, dan mengatakan bahwa Johnson tidak layak untuk memimpin usai dilanda sejumlah skandal, sementara puluhan politisi di Partai Konservatif melakukan pemberontakan secara terbuka.
Sekretaris Irlandia Utara Brandon Lewis, menjadi menteri kabinet terbaru yang mengundurkan diri pada Kamis pagi, menyusul pengunduran diri dari para menteri keuangan, kesehatan, dan negara bagian Wales. (ant/dil/jpnn)
Sempat bersikeras mempertahankan jabatan, PM Inggris Boris Johnson akhirnya menyampaikan pengurnduran dirinya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Brasil Mempermalukan Inggris, Jerman Menampar Prancis
- Inggris Diminta Kembalikan Aset dan Manuskrip Asli Milik Sri Sultan Hamengku Buwono II
- Inggris Panggil Dubes Rusia Setelah Musuh Putin Tewas di Penjara
- Bawa Sepucuk Surat, Dubes Inggris Temui Prabowo di Jakarta