Dingin-dingin Bawa Obor

Dingin-dingin Bawa Obor
Shania Twain. Foto: Internet.
TIMMINS - Kalau cuaca sedang dingin-dinginnya, paling enak membalut diri dengan selimut di depan perapian sambil minum teh hangat. Tapi, bukan itu yang dilakukan oleh diva country Shania Twain, pada Jumat pagi yang beku, 1 Januari lalu. Dia malah keluar rumah, menyusuri Timmins, sebuah kota kecil di Provinsi Ontario, Kanada, sambil membawa obor.

Tentunya, Twain tidak melakukan kegiatan itu karena iseng. Sebaliknya, wanita berambut brunette itu tengah melakukan tugas mulia. Yakni, membawa api Olimpiade Musim Dingin 2010 yang bakal diadakan di Vancouver. Api yang diambil dari sumber api abadi di Olympia, Yunani itu, memang sudah mencapai Ontario. Si api bakal sampai di Vancouver tepat sebelum olimpiade dibuka pada 12 Februari.

Meskipun hanya kebagian membawa obor sejauh 400 meter, Twain mengaku sangat gembira. Wajahnya yang pucat karena dingin, berseri ketika dia menyulut kaldron kecil di Timmins dengan obor tersebut. "Saya merasa bangga, sangat bangga. Ini adalah momen istimewa dalam hidup saya, bisa membawa api olimpiade dan menyalakan kaldron," ucapnya seperti dikutip Associated Press.

Sekitar seribu orang menyaksikan penyalaan kaldron mini yang terletak di Hollinger Park itu. Mereka sama bersemangatnya dengan Twain. Padahal, temperatur mencapai minus 35 derajat celcius. Ditambah lagi, angin bertiup cukup kencang. Tapi karena kebanyakan adalah warga lokal Timmins, mereka tampak sudah terbiasa.

TIMMINS - Kalau cuaca sedang dingin-dinginnya, paling enak membalut diri dengan selimut di depan perapian sambil minum teh hangat. Tapi, bukan itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News