Diplomat Diminta Lebih Proaktif
Jumat, 05 Februari 2010 – 05:47 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para diplomat lebih proaktif mengundang investor asing untuk bertanam modal di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk turut mencapai target pertumbuhan ekonomi 7 persen pada 2014.
SBY mengatakan, investasi yang dibutuhkan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi mencapai Rp 2.000 triliun per tahun. Jumlah itu tidak bisa dipenuhi hanya dari sumber daya di dalam negeri. Sehingga, para diplomat harus aktif mencari mitra luar negeri untuk bekerjasama dan bertanam modal di Indonesia.
"Saya minta saudara aktif untuk mendapatkan sumber (pendanaan investasi)," kata SBY, saat membuka Rapim Kementerian Luar Negeri di Istana Negara, Kamis (4/2) kemarin. Rapim itu sendiri dihadiri oleh 118 diplomat Indonesia yang bertugas di negara-negara di seluruh belahan dunia.
Selain investasi, kata SBY pula, peluang yang harus dijajaki adalah pasar ekspor. Juga, kerjasama ekonomi yang lain seperti energi, pangan dan sumber daya air. Para diplomat juga diminta menjajaki kerjasama pertahanan keamanan, serta giat mempromosikan pariwisata di Indonesia.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para diplomat lebih proaktif mengundang investor asing untuk bertanam modal di Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat