Disdik DKI Segera Cek Bangku Kosong
Senin, 12 Juli 2010 – 21:03 WIB
JAKARTA -- Menanggapi kabar adanya istilah bangku kosong, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan melakukan pengecekan ulang atas semua data-data yang tertera di Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sistem online. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudhi Mulyanto mengakui, kemungkinan masih ada ketidaksinkronan antara data penerimaan siswa SD di website PPDB online yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Untuk sementara ini belum ada yang bisa dilakukan lebih jauh oleh Diknas DKI. Tetapi, setidaknya kami akan segera melakukan pengecekan ulang data-data bangku kosong,” ujar Taufik kepada JPNN ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (12/7).
Baca Juga:
Dijelaskan, saat ini data-data yang sudah dilakukan pengcekan ulang adalah untuk sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). “Kami akui, data bangku kosong untuk SMP dan SMA sudah siap. Namun untuk sekolah SD memang harus dilakukan pengecekan ulang,” imbuhnya.
Data yang didapat JPNN dari data situs PPDB Online SDN di Provinsi DKI Jakarta, salah satu SD Negeri Cipinang Muara 19, tampak tertulis 41 kursi kosong dan SD Cipinang Muara 21 tertulis 22 bangku kosong. Kondisi ini menyebabkan banyaknya orang tua peserta didik yang mengeluh dan kecewa dengan sistem online yang ternyata datanya tidak valid.
JAKARTA -- Menanggapi kabar adanya istilah bangku kosong, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan melakukan pengecekan ulang atas semua data-data yang
BERITA TERKAIT
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi